yang begini sja kita beli,,mobil canggih ..kalau mau ganti warna mobil tinggal d
sentuh baru bisa pake foto untuk cat luar mobil,,,
d2k_chamboet
AROEL JIFAKICHIRO 16-06-2016
Jumat, 28 Februari 2014
Teks Pidato Pentingnya Pendidikan Moral
Assalamualaikum wr wb,
Bapak/ ibu guru beserta teman-teman yang saya
hormati, pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur Kehadirat Allah
Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat
ini, saya ucapkan banyak terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan
kepada saya untuk menyampaikan sebuah pidato yang berjudul “Pentingnya
Pendidikan Moral”.
Bapak ibu guru beserta teman-teman yang saya
cintai,
Sebelumnya pasti Kita semua tahu bahwa
pendidikan adalah bagian terpenting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tanpa pendidikan, mustahil kita dapat melanjutkan kehidupan bernegara, terlebih
mempertahankan martabat bangsa di mata internasional.
Sebuah bangsa dapat dikatakan maju apabila
pendidikan di negara tersebut maju dan dapat mengelola SDM dan SDA dengan baik
untuk kesejahteraan warganya. Untuk itu, berbagai upaya telah dilakukan bersama
oleh berbagai pihak demi memajukan pendidikan Indonesia.
Namun demikian, membekali generasi masa depan
dengan iptek saja tidaklah memadai guna melanjutkan bahkan memajukan kehidupan
bangsa. Mereka perlu mendapatkan pendidikan moral yang membentuk generasi
penerus bangsa sebagai pribadi yang berakhlak mulia, jujur dan bertanggung
jawab. Pendidikan moral inilah salah satu modal untuk memperbaiki kondisi
bangsa.
Bapak ibu guru beserta teman-teman yang saya
cintai,
Kita tentu menyadari bahwa keterpurukan suatu
bangsa dapat disebabkan oleh rusaknya moral warganya. Bisa jadi rusaknya moral
disebabkan oleh warga itu sendiri yang tidak dapat mengontrol diri dengan
keimanan dan ketakwaan kepada Sang Pencipta. Selain itu, rusaknya etika juga
bisa karena terlalu terlena dengan tayangan televisi ataupun hiburan-hiburan
yang kurang mendidik.
Fakta menunjukkan bahwa generasi penerus
bangsa membutuhkan pembinaan moral terutama dari keluarga dan pihak sekolah.
Hal ini tercermin dari berita yang mengungkap bahwa warung internet di
kota-kota besar sebagian besar dikunjungi oleh para pelajar dan mahasiswa,
termasuk anak-anak sekolah dasar dan menengah pertama. Akan tetapi, ternyata
sebagian pengunjung tersebut –termasuk siswa SD dan SMP– tidak menggunakan
fasilitas internet dengan sebaik-baiknya. Mereka tidak menggunakannya untuk
mencari informasi atau mempelajari hal-hal yang positif, tetapi menggunakannya
untuk mendapatkan hal-hal yang negatif, seperti pornografi. Tentu fakta ini
sangat meresahkan banyak pihak, terutama bagi para orang tua dan guru. Sedangkan
fakta tentang runtuhnya etika kejujuran yang dikhawatirkan akan terus
berlanjut, sudah menjadi berita yang tak asing lagi didengar, seperti :
korupsi, penyuapan, hilangnya supremasi hukum, dsb.
Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi
kita, terutama para orang tua dan pendidik, untuk memperhatikan pendidikan
generasi masa depan bangsa. Tidak hanya pendidikan umum saja, tetapi yang lebih
penting pendidikan moral dan pembinaan keimanan dan ketakwaan kepada Sang
Pencipta agar generasi penerus bangsa berkepribadian luhur dan memiliki
idealisme tinggi. Dengan demikian, kemajuan dan kesejahteraan bangsa diharapkan
dapat segera terwujud.
Rekanku semua yang saya banggakan,
Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf
apabila masih banyak kesalahan dala penyampaiannya. Atas perhatiannya saya
ucapkan terimakasih.
Akhirul kata, wassalamualaikum wr wb.
PIDAT0 2
Contoh
Pidato Bertema Pendidikan Untuk Moral
Assalamualaikum wr wb,,,,
Bapak/ ibu guru beserta teman-teman yang saya hormati, pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur Kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini, saya ucapkan banyak terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan sebuah pidato yang berjudul “Pentingnya Pendidikan Moral”.
Bapa ibu guru beserta teman-teman yang saya cintai,
Sebelumnya pasti Kita semua tahu bahwa pendidikan adalah bagian terpenting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tanpa pendidikan, mustahil kita dapat melanjutkan kehidupan bernegara, terlebih mempertahankan martabat bangsa di mata internasional.
Sebuah bangsa dapat dikatakan maju apabila pendidikan di negara tersebut maju dan dapat mengelola SDM dan SDA dengan baik untuk kesejahteraan warganya. Untuk itu, berbagai upaya telah dilakukan bersama oleh berbagai pihak demi memajukan pendidikan Indonesia.
Namun demikian, membekali generasi masa depan dengan iptek saja tidaklah memadai guna melanjutkan bahkan memajukan kehidupan bangsa. Mereka perlu mendapatkan pendidikan moral yang membentuk generasi penerus bangsa sebagai pribadi yang berakhlak mulia, jujur dan bertanggung jawab. Pendidikan moral inilah salah satu modal untuk memperbaiki kondisi bangsa.
Bapa ibu guru beserta teman-teman yang saya cintai,
Kita tentu menyadari bahwa keterpurukan suatu bangsa dapat disebabkan oleh rusaknya moral warganya. Bisa jadi rusaknya moral disebabkan oleh warga itu sendiri yang tidak dapat mengontrol diri dengan keimanan dan ketakwaan kepada Sang Pencipta. Selain itu, rusaknya etika juga bisa karena terlalu terlena dengan tayangan televisi ataupun hiburan-hiburan yang kurang mendidik.
Fakta menunjukkan bahwa generasi penerus bangsa membutuhkan pembinaan moral terutama dari keluarga dan pihak sekolah. Hal ini tercermin dari berita yang mengungkap bahwa warung internet di kota-kota besar sebagian besar dikunjungi oleh para pelajar dan mahasiswa, termasuk anak-anak sekolah dasar dan menengah pertama. Akan tetapi, ternyata sebagian pengunjung tersebut –termasuk siswa SD dan SMP– tidak menggunakan fasilitas internet dengan sebaik-baiknya. Mereka tidak menggunakannya untuk mencari informasi atau mempelajari hal-hal yang positif, tetapi menggunakannya untuk mendapatkan hal-hal yang negatif, seperti pornografi. Tentu fakta ini sangat meresahkan banyak pihak, terutama bagi para orang tua dan guru. Sedangkan fakta tentang runtuhnya etika kejujuran yang dikhawatirkan akan terus berlanjut, sudah menjadi berita yang tak asing lagi didengar, seperti : korupsi, penyuapan, hilangnya supremasi hukum, dsb.
Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi kita, terutama para orang tua dan pendidik, untuk memperhatikan pendidikan generasi masa depan bangsa. Tidak hanya pendidikan umum saja, tetapi yang lebih penting pendidikan moral dan pembinaan keimanan dan ketakwaan kepada Sang Pencipta agar generasi penerus bangsa berkepribadian luhur dan memiliki idealisme tinggi. Dengan demikian, kemajuan dan kesejahteraan bangsa diharapkan dapat segera terwujud.
Rekanku semua yang saya banggakan,
Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila masih banyak kesalahan dala penyampaiannya. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Akhirul kata, wassalamualaikum wr wb.
PIDATO 3
Assalamualaikum
wr wb,
Bapak dan ibu
guru yang saya hormati, juga tak lupa teman-teman yang saya cintai.
Pertama-tama
marilah kita panjatkan puji dan syukur Kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat
berkumpul ditempat ini. Saya juga ucapkan terimakasih atas kesempatan yang
telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato yang bertemakan
“Pentingnya Pendidikan Moral”.
Hadirin yang saya
hormati,
Tentunya kita
semua telah memahami bahwa pendidikan adalah bagian terpenting dalam kehidupan
kita. Tanpa pendidikan, mustahil kita akan seperti sekarang ini, Perkembangan
teknologi dan sarana prasarana yang ada di sekitar kita, mustahil akan ada bila
semua itu tidak didukung atau didasari oleh adanya proses pendidikan.
Sebuah bangsa
dapat dikatakan maju apabila pendidikan di negara tersebut maju disertai
pengelolaan SDM dan SDA yang baik untuk kesejahteraan warganya. Begitu pula
dengan bangsa Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan bersama oleh berbagai
pihak demi memajukan pendidikan Indonesia.
Namun demikian,
membekali generasi masa depan dengan pendidikan sekolah yang tinggi saja
tidaklah cukup untuk melanjutkan daan memajukan kehidupan bangsa kta. Mereka
perlu mendapatkan pendidikan moral yang akan membentuk generasi penerus bangsa
ini menjadi pribadi yang berakhlak mulia, jujur dan bertanggung jawab tinggi.
Dan dengan modal pendidikan moral diharapkan akan membentuk generasi yang dapat
memperbaiki kekurangan dan kelemahan bangsa ini. Kesadaran dan rasa tanggung
jawab yang tinggi akan menjadi tiang dan pondasi keutuhan bangsa Indonesia.
Bapa ibu guru
beserta teman-teman semua,
Kita tentu
menyadari bahwa keterpurukan suatu bangsa dapat disebabkan oleh rusaknya moral
segelintir warganya. Bisa jadi rusaknya moral disebabkan oleh warga itu sendiri
yang tidak dapat mengontrol dirinya sendiri dengan keimanan dan ketakwaan
kepada Sang Pencipta.
Fakta menunjukkan
bahwa generasi penerus bangsa membutuhkan pembinaan moral terutama dari
keluarga dan pihak sekolah. Hal ini tercermin dari berita yang mengungkapkan
bahwa warung internet yang semakin meyebar mulai dari kota besar hingga
pelosok, sebagian besar dikunjungi oleh para pelajar dan mahasiswa, termasuk
anak-anak sekolah dasar, menengah pertama, dan siswa sekolah menengah atas.
Namun, ternyata mereka tidak menggunakannya untuk mencari informasi edukatif
atau mempelajari hal-hal yang positif, tetapi menggunakannya untuk mendapatkan
hal-hal yang negatif, seperti pornografi. Adanya kenyataan tersebut tentu
sangat meresahkan banyak pihak, terutama bagi para orang tua dan guru. Fakta
lainnya tentang runtuhnya etika kejujuran yang dikhawatirkan akan terus
berlanjut, sudah menjadi konsumsi umum yang tak asing untuk kita baca, dengar,
dan saksikan, seperti : kasus korupsi, upaya penyuapan, mafia kasus dan lain
sebagainya.
Oleh karena itu,
sudah menjadi kewajiban kita, terutama para orang tua dan para pendidik, untuk
memperhatikan pendidikan generasi masa depan bangsa. Tidak hanya pendidikan
umum saja, tetapi yang lebih penting pendidikan moral dan pembinaan keimanan dan
ketakwaan kepada Yang Maha Kuasa agar generasi penerus bangsa ini memiliki budi
pekerti luhur, memiliki karakter atau kepribadian yang baik dan kuat, jujur dan
bertanggungjawab, dan memiliki idealisme kebangsaan yang tinggi. Dengan
demikian, kemajuan dan kesejahteraan bangsa diharapkan dapat segera terwujud.
Hadirin yang saya
hormati,
Demikianlah yang
dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila masih terdapat kekurangan dalam
penyampaiannya. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Akhir kata, wassalamualaikum
wr wb.
PIDATO 4
Assalamualaikum wr wb,
Bapak/ibu ... yang saya hormati, juga tak lupa buat teman-teman yang saya cintai.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini, saya ucapkan banyak terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan sebuah pidato yang bertemakan "Tentang Pentingnya Pendidikan Moral".
Bapa/ibu guru beserta teman-temanku semuanya,
Pastilah Kita semua tahu bahwa pendidikan adalah bagian terpenting dalam kehidupan kita. Tanpa pendidikan, mustahil kita akan seperti sekarang ini, perkembangan teknologi dan sarana prasarana yang ada disekitar kita, mustahil akan ada bila semua itu tidak didukung atau didasari oleh pendidikan.
Sebuah bangsa dapat dikatakan maju apabila pendidikan di negara tersebut maju dan dapat mengelola SDM dan SDA dengan baik untuk kesejahteraan warganya. Untuk itu, berbagai upaya telah dilakukan bersama oleh berbagai pihak demi memajukan pendidikan Indonesia.
Namun demikian, membekali generasi masa depan dengan pendidikan sekolah yang tinggi saja tidaklah memadai guna melanjutkan bahkan memajukan kehidupan bangsa. Mereka perlu mendapatkan pendidikan moral yang akan membentuk generasi penerus bangsa ini menjadi pribadi yang berakhlak mulia, jujur dan bertanggung jawab tinggi. Pendidikan moral merupakan salah satu modal bagi kita untuk memperbaiki kondisi bangsa ini. Kesadaran dan rasa tanggung jawab yang tinggi akan menjadi tiang dan pondasi keutuhan bangsa ini.
Bapa ibu guru beserta teman-temanku semua
Kita tentu menyadari bahwa keterpurukan suatu bangsa dapat disebabkan oleh rusaknya moral segelintir warganya. Bisa jadi rusaknya moral disebabkan oleh warga itu sendiri yang tidak dapat mengontrol dirinya sendiri dengan keimanan dan ketakwaan kepada Sang Pencipta.
Fakta menunjukkan bahwa generasi penerus bangsa membutuhkan pembinaan moral terutama dari keluarga dan pihak sekolah. Hal ini tercermin dari berita yang mengungkap bahwa warung internet di kota-kota besar sebagian besar dikunjungi oleh para pelajar dan mahasiswa, termasuk anak-anak sekolah dasar dan menengah pertama. Akan tetapi, ternyata mereka tidak menggunakannya untuk mencari informasi atau mempelajari hal-hal yang positif, tetapi menggunakannya untuk mendapatkan hal-hal yang negatif, seperti p**nografi. Tentu fakta ini sangat meresahkan banyak pihak, terutama bagi para orang tua dan guru.
Sedangkan fakta tentang runtuhnya etika kejujuran yang dikhawatirkan akan terus berlanjut, sudah menjadi berita yang tak asing lagi didengar, seperti : korupsi, penyuapan, hilangnya supremasi hukum, dsb.
Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi kita, terutama para orang tua dan pendidik, untuk memperhatikan pendidikan generasi masa depan bangsa. Tidak hanya pendidikan umum saja, tetapi yang lebih penting pendidikan moral dan pembinaan keimanan dan ketakwaan kepada Sang Pencipta agar generasi penerus bangsa berkepribadian luhur dan memiliki idealisme tinggi. Dengan demikian, kemajuan dan kesejahteraan bangsa diharapkan dapat segera terwujud.
Bapa ibu guru beserta teman-temanku semua
Demikianlah yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila masih banyak kesalahan dalam penyampaiannya. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Akhir kata, wassalamualaikum wr wb.
Bapak/ibu ... yang saya hormati, juga tak lupa buat teman-teman yang saya cintai.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini, saya ucapkan banyak terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan sebuah pidato yang bertemakan "Tentang Pentingnya Pendidikan Moral".
Bapa/ibu guru beserta teman-temanku semuanya,
Pastilah Kita semua tahu bahwa pendidikan adalah bagian terpenting dalam kehidupan kita. Tanpa pendidikan, mustahil kita akan seperti sekarang ini, perkembangan teknologi dan sarana prasarana yang ada disekitar kita, mustahil akan ada bila semua itu tidak didukung atau didasari oleh pendidikan.
Sebuah bangsa dapat dikatakan maju apabila pendidikan di negara tersebut maju dan dapat mengelola SDM dan SDA dengan baik untuk kesejahteraan warganya. Untuk itu, berbagai upaya telah dilakukan bersama oleh berbagai pihak demi memajukan pendidikan Indonesia.
Namun demikian, membekali generasi masa depan dengan pendidikan sekolah yang tinggi saja tidaklah memadai guna melanjutkan bahkan memajukan kehidupan bangsa. Mereka perlu mendapatkan pendidikan moral yang akan membentuk generasi penerus bangsa ini menjadi pribadi yang berakhlak mulia, jujur dan bertanggung jawab tinggi. Pendidikan moral merupakan salah satu modal bagi kita untuk memperbaiki kondisi bangsa ini. Kesadaran dan rasa tanggung jawab yang tinggi akan menjadi tiang dan pondasi keutuhan bangsa ini.
Bapa ibu guru beserta teman-temanku semua
Kita tentu menyadari bahwa keterpurukan suatu bangsa dapat disebabkan oleh rusaknya moral segelintir warganya. Bisa jadi rusaknya moral disebabkan oleh warga itu sendiri yang tidak dapat mengontrol dirinya sendiri dengan keimanan dan ketakwaan kepada Sang Pencipta.
Fakta menunjukkan bahwa generasi penerus bangsa membutuhkan pembinaan moral terutama dari keluarga dan pihak sekolah. Hal ini tercermin dari berita yang mengungkap bahwa warung internet di kota-kota besar sebagian besar dikunjungi oleh para pelajar dan mahasiswa, termasuk anak-anak sekolah dasar dan menengah pertama. Akan tetapi, ternyata mereka tidak menggunakannya untuk mencari informasi atau mempelajari hal-hal yang positif, tetapi menggunakannya untuk mendapatkan hal-hal yang negatif, seperti p**nografi. Tentu fakta ini sangat meresahkan banyak pihak, terutama bagi para orang tua dan guru.
Sedangkan fakta tentang runtuhnya etika kejujuran yang dikhawatirkan akan terus berlanjut, sudah menjadi berita yang tak asing lagi didengar, seperti : korupsi, penyuapan, hilangnya supremasi hukum, dsb.
Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi kita, terutama para orang tua dan pendidik, untuk memperhatikan pendidikan generasi masa depan bangsa. Tidak hanya pendidikan umum saja, tetapi yang lebih penting pendidikan moral dan pembinaan keimanan dan ketakwaan kepada Sang Pencipta agar generasi penerus bangsa berkepribadian luhur dan memiliki idealisme tinggi. Dengan demikian, kemajuan dan kesejahteraan bangsa diharapkan dapat segera terwujud.
Bapa ibu guru beserta teman-temanku semua
Demikianlah yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila masih banyak kesalahan dalam penyampaiannya. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Akhir kata, wassalamualaikum wr wb.
Selasa, 12 November 2013
Senin, 27 Mei 2013
Definisi atau
pengertian pantai, pantai adalah sebuah wilayah yang menjadi batas
antara lautandan daratan, bentuk pantai berbeda-beda sesuai dengan
keadaan, proses yang terjadi di wilayah tersebut, seperti pengangkutan,
pengendapan dan pengikisan yang disebabkan oleh gelombang, arus, angin
dan keadaan lingkungan disekitarnya yang berlangsung secara terus
menerus, sehingga membentuk sebuah pantai.
Pengertian Pesisir adalah wilayah antara batas pasang tertinggi
hingga batas air laut yang terendah pada saat surut. Pesisir dipengaruhi
oleh gelombang air laut. Pesisir juga merupakan zona yang menjadi
tempat pengendapan hasil pengikisan air laut dan merupakan bagian dari
pantai.
Manfaat pantai sangat banyak,
pantai-pantai pasti memiliki manfaat untuk kehidupan, terutama daerah
tropis pantai yang dapat dimanfaatkan manusia untuk banyak hal,
diantaranya :
1. Objek pariwisata
2. Daerah pertanian pasang surut
3. Areal tambak garam
4. Wilayah perkebunan kelapa dan pisang
5. Daerah pengembangan industri kerajinan rakyat bercorak khas daerah pantai, dan lain-lain.
Pantai juga memiliki ekosistem,
ekosistem pantai adalah ekosistem yang ada di wilayah perbatasan antara
air laut dan daratan, dalam ekosistem pantai terdapat komponen biotik
dan komponen abiotik. Komponen biotik pantai terdiri dari tumbuhan dan
hewan yang hidup di daerah pantai, sedangkan komponen abiotik pantai
terdiri dari gelombang, arus, angin, pasir, batuan dan sebagainya.4. Wilayah perkebunan kelapa dan pisang
5. Daerah pengembangan industri kerajinan rakyat bercorak khas daerah pantai, dan lain-lain.
Hutan Mangrove adalah salah satu contoh ekosistem di daerah pantai. Di daerah hutan mangrove hidup berbagai jenis hewan seperti kera, kepiting, ular dan udang. Hutan mangrove dapat berfungsi menahan abrasi air laut.
Minggu, 19 Mei 2013
Standar
Kompetensi : Mengungkapkan Informasi
Melalui Penulisan Paragraf dan Teks Pidato.
Kompetensi
Dasar : Menulis Gagasan Untuk
Mendukung Suatu Pendapat Dalam Bentuk Paragraf Argumentatif.
Paragraf
argumentasi merupakan
paragraf yang menjelaskan pendapat dengan berbagai keterangan dan alasan.
Kata-kata argumentatif
adalah kata yang berarti alasan. Jadi paragraf
atau karangan argumentatif
adalah suatu karangan yang memberian dan menunjukkan alasan yang kuat untuk
meyakinkan pembaca / seseorang. Dalam proses paragraph argumentasi, penulis menyampaikan pendapat yang disertai
dengan penjelasan dan alasan yang kuat dengan tujuan supaya pembaca bisa
terpengaruh dengan apa yang ingin penulis sampaikan.
Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam membuat karangan argumentasi adalah sebagai berikut:
1. Berpikir sehat, kritis, dan logis.
2. Mencari, mengunpulkan, memilih fakta
yang sesuai dengan tujuan dan topik, serta mampu merangkaikan untuk
membuktikkan keyakinan atau pendapat.
3. Menjauhkan emosi dan unsur
subjektif.
4. Menggunakan bahasa secara baik dan
benar, efektif, dan tidak menimbulkan salah pengertian.
Langkah-langkah dalam menulis
paragraf argumentaif sebagai berikut :
1. Daftarlah topik-topik pendapat yang
dapat dikembangkan.
Sebelum Anda menulis paragraf argumentatif,
hal yang harus dilakukan adalah menentukan topik. Pertama-tama tentukan
terlebih dahulu topik apa yang akan Anda tulis sebelum melakukan penulisan.
Topik adalah pokok bahasan yang akan menjadi ide utama sebuah tulisan. Apa saja
bisa menjadi topik tulisan. Yang penting Anda menguasai masalah tersebut dan
menarik bagi Anda. Jika topik tulisan sudah ditentukan, langkah selanjutnya
adalah membuat batasan terhadap topik tersebut. Sebab kadang topik yang Anda
tentukan itu masih sangat umum dan luas, sehingga kalau nanti dikembangkan
menjadi kurang fokus. Untuk itu perlu dilakukan pembatasan terhadap topik
tersebut agar tulisan yang Anda kembangkan menjadi lebih jelas dan fokus.
2. Susunlah kerangka paragraf yang akan
dibuat.
Kerangka karangan adalah garis besar
dari hal-hal yang hendak ditulis. Dengan kerangka, penulis dimudahkan untuk
menuangkan ide secara sistematis, terarah, dan kemungkinan mendapatkan
kelengkapan materi.
Langkah-langkah proses penulisan pada
akhirnya tetap sama-sama membuat kerangka tulisan baik yang konvensional maupun
gaya bebas. Perbedaannya gaya konvensional membuat kerangka dulu baru
dikembangkan dalam bentuk kalimat dan paragraf. Sedangkan, gaya bebas. menulis
dulu apa saja yang dikethaui dan mengalir saja, baru setelah semua tertulis, kemudian
ditentukan inti kalimatnya dan diurutkan sehingga menjadi kerangka.
3. Kembangkan kerangka tersebut menjadi
paragraf.
Kerangka paragraf yang telah Anda susun,
kemudian dikembangkan menjadi sebuah paragraf yang terdiri atas kalimat utama
(Kalimat utama adalah kalimat tempat dituangkan topik paragraf/pikiran utama/
ide pokok), jika ada dan kalimat-kalimat penjelas (Kalimat penjelas adalah
kalimat yang menjelaskan pikiran-pikiran penjelas). Kalimat utama dapat
dituangkan di awal paragraf (deduktif), di akhir paragraf (induktif) , atau di
awal dan diulang pada akhir paragraf (deduktif-induktif). Pengembangan kerangka
tersebut sebaiknya dengan cara satu pikiran penjelas dikembangkan menjadi satu
kalimat penjelas.
4. Anda dapat menggunakan kata
penghubung antarkalimat (oleh karena itu, dengan demikian, oleh sebab itu, dan
lain-lain).
Dilihat dari struktur informasinya, dalam paragraf
argumentatif akan ditemukan :
1.
Pendahuluan, bertujuan untuk menarik perhatian pembaca,
memusatkan perhatian pembaca kepada argumen yang akan disampaikan, atau
menunjukkan dasar-dasar mengapa argumentasi dikemukakan.
2.
Tubuh argumen, bertujuan untuk membuktikan kebenaran
yang akan disampaikan dalam paragraf argumentasi sehingga kesimpulan yang akan
dicapai juga benar. Kebenaran yang disampaikan dalam tubuh argument harus
dianalisis, disusun, dan dikemukakan dengan mengadakan observasi, eksperimen,
penyusun fakta, dan jalan pikiran yang logis.
3.
Kesimpulan atau ringkasan, bertujuan untuk membuktikan
kepada pembaca bahwa kebenaran yang ingin disampaikan melalui proses penalaran
memang dapat diterima sebagai sesuatu yang logis.
Pola pengembangan paragraf argumentatif yaitu :
1.
Paragraf
argumentasi Sebab ke Akibat,
yaitu jenis pola pengembangan paragraf argumentasi yang berawal dari peristiwa
awal yang dianggap sebagai penyebab, lalu menuju kepada kesimpulan yang berupa
efek atau akibat yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut.
Contoh:
Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu maju
mundurnya suatu bangsa. Adalah sebuah fakta yang tak terbantahkan lagi bahwa
pendidikan di indonesia adalah pendidikan yang sangat mahal dan tak terjangkau
bagi masyarakat tak mampu. Pada tahun 2010 saja terdapat 1,08 juta siswa SD
hingga SMA yang putus sekolah. Biaya pendidikan yang mahal diperkirakan menjadi
sebab tingginya angka putus sekolah di tahun 2010 tersebut.
2. Contoh
paragraf argumentasi Akibat ke Sebab, merupakan kebalikan dari pola
pengembangan paragraf argumentasi yang sebelumnya. Paragraf ini dimulai dari
menjelaskan suatu masalah yang dianggap sebagai akibat lalu bergerak menuju
hal-hal yang dianggap sebagai penyebab masalah / peristiwa tadi.
Contoh:
Kerusakan lingkungan merupakan salah satu masalah terbesar
yang dihadapi oleh umat manusia di era modern sekarang ini. Hampir setiap hari
kita selalu disuguhi dengan berita-berita tentang berbagai macam bencana alam
seperti banjir, tanah longsor, kekeringan dan berbagai macam bencana alam lain
yang telah memakan banyak sekali korban baik harta maupun nyawa.
Bencana-bencana alam "buatan" yang sering terjadi saat ini, tak lain
dan tak bukan adalah akibat dari pola hidup sebagian besar manusia modern yang
tidak ramah lingkungan.
Contoh paragraf argumentatif:
contoh 1
Sekali lagi, kita patut
bersyukur karena tampaknya kegiatan ospek di kampus-kampus sudah ada perubahan
ke arah yang lebih bermakna positif. Sudah saatnya kita meninggalkan
perpeloncoan. Hidup ini sudah begitu keras untuk diperjuangkan, jangan ditambah
lagi dengan kekerasan yang lain.
contoh 2
Dua tahun terakhir, terhitung
sejak Boeing B-737 milik maskapai penerbangan Aloha Airlines celaka, isu
pesawat itu mencuat ke permukaan. Ini bisa dimaklumi sebab pesawat yang
badannya koyak sepanjang 4 meter itu sudah dioperasikan lebih dari 19 tahun.
Oleh karena itu, adalah cukup beralasan jika orang menjadi cemas terbang dengan
pesawat berusia tua.
Di Indonesia, yang mengagetkan, lebih dari 60% pesawat yang beroperasi adalah pesawat tua. Amankah? Kalau memang aman, lalu bagaimana cara merawatnya dan berapa biayanya sehingga ia tetap nyaman dinaiki?
Di Indonesia, yang mengagetkan, lebih dari 60% pesawat yang beroperasi adalah pesawat tua. Amankah? Kalau memang aman, lalu bagaimana cara merawatnya dan berapa biayanya sehingga ia tetap nyaman dinaiki?
contoh 3
Memilih SMA tanpa pertimbangan
yang matang hanya akan menambah pengangguran karena pelajaran di SMA tidak
memberi bekal bekerja. Menurut Iskandar, sudah saatnya masyarakat mengubah
paradigma agar lulusan SMP tidak latah masuk SMA. Kalau memang lebih berbakat
pada jalur profesi sebaiknya memilih SMK. Dia mengingatkan sejumlah risiko bagi
lulusan SMP yang sembarangan melanjutkan sekolah. Misalnya, lulusan SMP yang
tidak mempunyai potensi bakat-minat ke jalur akademik sampai perguruan tinggi,
tetapi memaksakan diri masuk SMA, dia tidak akan lulus UAN karena sulit
mengikuti pelajaran di SMA. Tetapi tanpa lulus UAN mustahil bisa sampai perguruan
tinggi.
Penilaian Penulisan Paragaraf Argumetatif
No.
|
Hal yang dinilai
|
penilaian
|
|
Rentang nilai
|
Nilai
|
||
1
2
3
|
Daya tarik tulisan
Tata bahasa
Aktualisasi tema
|
0 – 35
0 – 35
0 - 30
|
|
|
|
Jumlah total
|
|
Langganan:
Postingan (Atom)